ABSTRAK
Nama
Program Studi
Judul
:
:
:
Julianingsih
Sarjana Kesehatan Masyarakat
Hubungan Postur Kerja Dan Faktor Individu Dengan Keluhan
Musculoskeletal Disorders (MSDS) Pada Pekerja Di PT. X Jakarta Tahun
2024
Musculoskeletal disorders merupakan gangguan yang banyak mengancam pekerja di dunia. Sekitar 1,71 miliar orang mengalami gangguan musculuskeletal di seluruh dunia. Data di Indonesia ditemukan sebanyak 713.783 penduduk Indonesia menderita penyakit persendian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan postur kerja dan faktor individu dengan keluhan muculoskeletal disorder di PT. X Proyek MRT Jakarta tahun 2024. Responden penelitian sebanyak 46 pekerja dengan metode penelitian kuantitatif menaggunakan pendekatan desain cross sectional dan uji statistik menggunakan chi-square. Kuesioner yang digunakan Nordic Body Map dan Lembar Kerja REBA. Hasil penelitian didapatkan hasil postur kerja (p=0,042), masa kerja (p=0,655), indeks masa tubuh (p=1,00), dan kebiasaan merokok (p=0,042). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara postur kerja dan kebiasaan merokok dengan keluhan musculuskeletal disorder, sedangkan untuk variabel masa kerja dan indeks massa tubuh tidak ada hubungan. Pengendalian risiko musculoskeletal disorders yaitu dengan melakukan peregangan otot minimal 5-10 menit sebelum bekerja, mengikuti penyuluhan dan sosialisasi mengenai risiko serta dampak musculoskeletal disorders, dan melakukan medical checkup.